Siapa Sebenarnya Pemilik KFC Indonesia yang Merugi Rp 557 Miliar

PT Fast Food Indonesia, pemegang merek dagang KFC di Indonesia, sedang mengalami masa sulit. Perusahaan ini harus menutup puluhan gerai dan memutus ribuan karyawan. Kerugian besar ini disebabkan oleh dua faktor utama. Pertama, usaha pemulihan dari dampak COVID-19 masih belum optimal. Kedua, situasi pasar yang panas karena krisis di Timur Tengah, membuat KFC menjadi sasaran boikot oleh sebagian masyarakat.

Menurut laporan keuangan Kuartal III tahun 2024, PT Fast Food Indonesia mencatat kerugian sebesar Rp 557,08 miliar. Angka ini meningkat drastis dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, naik hingga 266,59% dari kerugian sebesar Rp 152,41 miliar. Hal ini tentu menjadi pukulan berat bagi perusahaan.

KFC di Indonesia sendiri didirikan oleh Keluarga Galael pada tahun 1978, dengan akuisisi waralaba dan pembukaan gerai pertama di Jakarta. Dari situlah, KFC mulai berkembang pesat dengan membuka gerai di berbagai kota besar seperti Bandung, Semarang, Surabaya, Medan, Makassar, dan Manado. Hingga saat ini, KFC telah menjadi salah satu pemain utama dalam industri restoran cepat saji di Indonesia.

By admin