Produsen mobil China, Wuling Motors, tidak takut menghadapi persaingan di pasar mobil listrik meskipun banyak pesaing baru dari China yang masuk ke pasar Indonesia. Menurut Public Relations Wuling Motors, Brian Gomgom, masuknya banyak perusahaan China ke Indonesia menunjukkan potensi besar yang dimiliki Indonesia, terutama di segmen mobil listrik. Dia juga menyebutkan bahwa pangsa pasar mobil listrik secara keseluruhan di Indonesia diprediksi akan mencapai 5% pada tahun 2024, menunjukkan bahwa potensi pasar masih sangat besar.
Brian mengatakan bahwa dengan semakin banyaknya pemain yang masuk ke pasar mobil listrik, hal ini menunjukkan bahwa mobil listrik adalah tren masa depan. Dia juga menyebutkan bahwa masyarakat akan memiliki banyak pilihan model mobil listrik yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Wuling Motors tetap optimis menghadapi persaingan di segmen mobil listrik dengan berbagai produk unggulan seperti Wuling Air EV, Binguo EV, dan Cloud EV. Menurut Brian, model-model tersebut selalu menduduki posisi teratas dalam segmentasinya.
Data Gaikindo menunjukkan bahwa penjualan Wuling Binguo EV, Wuling Air EV, dan Wuling Cloud EV cukup baik di tahun 2024. Selain Wuling, beberapa merek mobil China lainnya juga memasuki pasar Indonesia seperti Geely, Jaecoo, Honri, dan Jetour. Merek-merek tersebut melakukan debut mereka di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025. Selain merek China, ada juga merek besar lainnya seperti BYD dan Chery dari China, serta Hyundai dari Korea Selatan yang turut meramaikan pasar mobil listrik di Indonesia.