Badan Pusat Statistik mencatatkan bahwa Indeks Harga Konsumen (IHK) mengalami penurunan atau deflasi baik secara bulanan maupun tahunan, dengan penurunan masing-masing sebesar 0,48% dan 0,09%. Pada bulan Januari, deflasi bahkan mencapai 0,76%. Bank Indonesia menyatakan bahwa deflasi yang terjadi pada dua bulan pertama tahun 2025 bukan disebabkan oleh melemahnya daya beli. Menurut Direktur Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter BI, Juli Budi Winantya, inflasi inti masih tetap terjaga di kisaran 2,5%.
Menurut Juli, pada bulan Februari, inflasi inti tahunan berada di angka sekitar 2,5 persen. Hal ini menunjukkan bahwa inflasi masih dalam batas yang rendah dan stabil. Dia juga menjelaskan bahwa konsumsi rumah tangga masih berada dalam angka yang aman. Oleh karena itu, BI tidak mengakui adanya pelemahan daya beli dalam situasi deflasi kali ini.