Perusahaan perangkat jaringan Cisco akan melakukan PHK gelombang kedua sebagai bagian dari rencana pengalihan fokus perusahaan ke sektor dengan pertumbuhan yang lebih tinggi. Menurut Reuters, sumber yang mengetahui rencana ini mengatakan perusahaan akan beralih ke keamanan siber dan kecerdasan buatan (AI). Jumlah pekerja yang terdampak PHK diperkirakan tidak jauh berbeda dengan gelombang pertama. Pengumuman PHK ini diharapkan akan dilakukan pada Rabu bersamaan dengan rilis laporan keuangan kuartal fiskal keempat.
Pada bulan Februari, Cisco telah mengumumkan PHK sebelum perusahaan secara resmi mengonfirmasinya. Perusahaan ini saat ini memiliki sekitar 84.900 karyawan, namun jumlah ini belum termasuk PHK sebelumnya. Cisco belum memberikan komentar terkait rencana PHK ini, namun saham perusahaan turun hampir 1% setelah kabar pemangkasan ini terungkap.
Untuk mengurangi ketergantungan pada penjualan peralatan sekali pakai, Cisco telah melakukan diversifikasi dengan mengakuisisi perusahaan keamanan siber Splunk senilai $28 miliar. Selain itu, perusahaan juga telah memasukkan produk AI dalam penawarannya dan menargetkan pesanan produk AI senilai US$1 miliar pada tahun 2025. Pada bulan Juni, Cisco meluncurkan dana investasi sebesar US$1 miliar untuk mendukung perusahaan rintisan AI seperti Cohere, Mistral AI, dan Scale AI.