Sritex Resmi Dinyatakan Pailit Terlilit Utang Bank dan Obligasi

Direktur Keuangan Sritex, Welly Salam, menjelaskan bahwa situasi geopolitik dan persaingan produk China masih berlangsung hingga saat ini, sehingga penjualan perusahaan belum pulih. Meskipun demikian, Sritex tetap beroperasi dengan menggunakan kas internal dan dukungan sponsor untuk menjaga keberlangsungan usaha.

Sebelum mengalami masalah keuangan, saham Sritex sempat disuspensi oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) sejak 18 Mei 2021. Hingga saat ini, suspensi tersebut masih berlangsung karena penundaan pembayaran pokok dan bunga medium term note (MTN) Sritex tahap III 2018 ke-6 (USD-SRIL01X3MF).

Kondisi pailit ini tentu menjadi cambuk bagi Sritex untuk melakukan evaluasi mendalam terhadap manajemen keuangan dan strategi bisnisnya. Semoga dengan langkah-langkah yang tepat, Sritex dapat bangkit kembali dan melanjutkan perjalanan bisnisnya dengan lebih baik di masa depan.

By admin