Di samping itu, Jasa Marga juga mengelola TIP (Tempat Istirahat dan Pelayanan) Pengembangan pertama di Indonesia yang dikenal dengan Toll Corridor Development (TCD), atau Travoy Hub. Hingga Triwulan III 2024, PT JMRB telah memperluas pengembangan dengan membangun Travoy Hub tahap 2 dan 3 dengan progres pembangunan mencapai 73,2%. Travoy Hub yang berlokasi di Stasiun LRT Taman Mini mengintegrasikan angkutan umum dengan pusat bisnis seperti area retail, rumah sakit, dan tempat rekreasi untuk menciptakan potensi penyerapan tenaga kerja serta memberikan dukungan bagi pelaku UMKM dan usaha kreatif.
Sebagai bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), Jasa Marga menyelenggarakan sejumlah program berbasis Creating Shared Values (CSV) di wilayah operasional Jasa Marga Group. Program-program tersebut meliputi Jasa Marga Medical Keliling (Jamedlink) yang memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat sekitar proyek Jalan Tol Yogyakarta-Bawen, Modernisasi Pertanian Desa Kuwiran di wilayah operasional Jalan Tol Jogja-Solo, dan program Desa Binaan Lingkungan untuk masyarakat di sekitar proyek Jalan Tol Akses Patimban.
Selain itu, pada bulan Ramadhan 2024, Jasa Marga juga mengadakan program BUKBER (BUdaya Kita BERbagi), Mudik Gratis bersama Kementerian BUMN, serta kegiatan sosial lain seperti Pasar Sembako Murah dan Bazar UMKM. Jasa Marga juga berperan sebagai koordinator Satuan Tugas (Satgas) BUMN dalam proses evakuasi dan distribusi bantuan untuk membantu meringankan dampak bencana.
Jasa Marga terus berkomitmen untuk menerapkan Governance, Risk, and Compliance (GRC) di setiap lini bisnis Perusahaan guna mendukung peningkatan kinerja Perseroan yang berkelanjutan. Hingga bulan September 2024, Perseroan telah menandatangani Nota Kesepahaman dengan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) untuk meningkatkan efektivitas pengelolaan risiko kecurangan (fraud) yang mencakup manajemen anti penyuapan, Whistleblowing System (WBS), pencegahan fraud, dan kerja sama lain terkait penerapan dan penguatan GRC.
Penguatan GRC juga terus dilakukan Perseroan melalui kerjasama dengan instansi lain seperti Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Jaksa Agung Muda Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara (Jamdatun) Kejaksaan Agung RI. Perseroan juga mengadakan Kick Off Meeting Penyusunan Pedoman Anti Fraud dan Seminar Penerapan Strategi Anti Fraud untuk meningkatkan efektivitas pengendalian internal guna mencegah, mengurangi, dan mengatasi tindakan fraud di lingkungan Perusahaan.
Jasa Marga berkomitmen untuk memberikan pelayanan optimal guna mendukung peningkatan mobilitas masyarakat. Komitmen ini tercermin dalam peningkatan kualitas pelayanan operasional yang diberikan oleh Jasa Marga Group kepada pengguna jalan, termasuk pengembangan Intelligent Transport System (ITS) yang mengelola pelayanan lalu lintas jalan tol secara terintegrasi. Sistem ini juga menjadi sumber informasi lalu lintas melalui super-app Jasamarga Integrated Digitalmap (JID) yang digunakan di Jasa Marga Tollroad Command Center (JMTC) dan dapat diakses oleh pengguna jalan melalui aplikasi Travoy.
Untuk menjaga pertumbuhan kinerja dan kesehatan finansial hingga akhir tahun 2024, Jasa Marga terus melakukan sejumlah inisiatif strategis. Perseroan memastikan target pertumbuhan pendapatan usaha tercapai dengan menjaga Standar Pelayanan Minimal (SPM) jalan tol dan melakukan penyesuaian tarif sesuai rencana. Selain itu, Perseroan juga berkomitmen untuk menjaga pertumbuhan EBITDA dengan alokasi anggaran yang efektif dan efisien untuk menjalankan program kerja yang tepat.