Starbucks Indonesia Tanggapi Larangan Fasilitas Tanpa Membeli dan PHK

Sebelumnya, Starbucks telah mengumumkan rencana untuk melakukan pemangkasan jumlah pegawai sebagai bagian dari upaya pemulihan bisnis. CEO Starbucks, Brian Niccol, menyatakan bahwa informasi lebih lanjut mengenai PHK akan diumumkan pada awal Maret 2025. Mereka akan mengevaluasi peran, struktur, dan ukuran tim pendukung secara global.

Niccol menegaskan bahwa pemangkasan karyawan yang akan dilakukan tidak akan berdampak pada tim di dalam toko atau investasi yang dilakukan. Starbucks tetap berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan dan menjaga keberlangsungan bisnis mereka.

Dengan demikian, Starbucks Indonesia menegaskan bahwa kebijakan terkait larangan menikmati fasilitas tanpa membeli dan rencana PHK tidak berlaku di Indonesia. Mereka berusaha untuk memberikan pengalaman terbaik bagi pelanggan dan menjaga keberlangsungan bisnis mereka di tengah tantangan yang dihadapi.

By admin