Dari segi keuangan, kas dan setara kas DMAS mengalami lonjakan signifikan sebesar 71,37% menjadi Rp1,75 triliun sepanjang 2024. Aset perusahaan juga meningkat menjadi Rp8,25 triliun, tumbuh 22,86% YoY.
Di sisi operasional, DMAS mencatatkan marketing sales sebesar Rp1,87 triliun sepanjang 2024, melampaui target tahunan sebesar Rp1,81 triliun. Penjualan lahan industri mendominasi capaian tersebut, dengan nilai Rp1,80 triliun atau 96,06% dari total prapenjualan.
Tondy mengungkapkan bahwa penjualan lahan industri didominasi oleh segmen data center, yang mencakup lebih dari 60% dari total penjualan. Seiring perkembangan AI dan transformasi digital, permintaan lahan industri dari data center diharapkan terus meningkat.
Selain itu, pengembangan kawasan komersial dan residensial terus berjalan. Pada tahun 2024, kawasan Kota Deltamas tumbuh dengan hadirnya AEON Mall seluas 20 hektar dan J-Golf, driving range pertama di Kota Deltamas.
Semua ini meningkatkan aktivitas masyarakat di Kota Deltamas dan mendukung pengembangan kawasan residensial. Tondy optimis dengan perkembangan positif ini, dan berharap DMAS terus berkembang dan memberikan kontribusi yang baik bagi perusahaan dan masyarakat sekitar.