Selain itu, Indosat juga memiliki Digital Intelligence Operations Center (DIOC) yang menggabungkan fungsi Network Operations Center (NOC) dan Service Operations Center (SOC). Dengan adanya fasilitas ini, Indosat dapat beralih dari pendekatan reaktif ke manajemen layanan proaktif berbasis data waktu nyata. DIOC menggunakan teknologi AI untuk mendukung pengoptimalan kinerja jaringan, meningkatkan efisiensi operasional, dan mempercepat penyelesaian masalah pelanggan.
Vikram menambahkan bahwa Indosat juga fokus pada hiper-personalisasi melalui teknologi AI, yang memungkinkan perusahaan untuk lebih memahami kebiasaan para pelanggannya. Indosat juga memiliki AI Factory yang dikelola oleh anak perusahaannya, Lintasata. Dengan kluster dan farm GPU, Indosat dapat melatih data dengan lebih baik untuk memprediksi kebutuhan pelanggan.
“Dengan adanya AI, kami sekarang dapat lebih memahami kebutuhan pelanggan kami dan menyelesaikan masalah dengan lebih proaktif. Dari pendekatan reaktif, kami telah bertransformasi menjadi proaktif,” ujar Vikram.
Vikram menyimpulkan bahwa teknologi AI sangat membantu Indosat dalam meningkatkan efisiensi, mengurangi pekerjaan rutin, meningkatkan produktivitas, dan memberikan pengalaman yang lebih baik kepada pelanggan. Dengan penerapan AI yang holistik, Indosat siap untuk terus berinovasi dan memberikan layanan terbaik kepada pelanggannya.