PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) baru saja menerbitkan Obligasi Berlandaskan Keberlanjutan senilai Rp5 triliun sebagai bagian dari Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) Sustainability Bond Berkelanjutan I Tahap I Tahun 2025. Langkah ini diambil untuk mengamankan pendanaan jangka menengah-panjang di tengah kondisi pasar yang sedang ketat.
Dana yang berhasil terhimpun akan digunakan untuk mendukung proyek-proyek berwawasan lingkungan dan sosial. Direktur Corporate Banking BNI, Agung Prabowo, mengatakan bahwa langkah ini merupakan antisipasi untuk memperkuat struktur pendanaan di tengah volatilitas pasar dan kebutuhan pendanaan berkelanjutan yang tinggi.
BNI bekerja sama dengan empat perusahaan sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi, serta Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. sebagai wali amanat. Peringkat idAAA dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menunjukkan tingkat kepercayaan tertinggi terhadap kapasitas BNI dalam memenuhi kewajiban finansialnya.
Obligasi ini terdiri dari dua seri, yaitu Seri A dengan tenor 3 tahun dan Seri B dengan tenor 5 tahun. Pembayaran bunga dilakukan secara triwulanan, sementara pelunasan pokok dilakukan dengan bullet payment saat jatuh tempo. Obligasi akan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan didistribusikan secara elektronik melalui sistem PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI).