Mirae Asset Sekuritas telah menurunkan proyeksi target Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menjadi 7.585 pada akhir tahun 2024. Sebelumnya, Mirae Asset memprediksi IHSG bisa mencapai level 8.100 tahun ini. Chief Economist & Head of Research Mirae Asset Sekuritas Indonesia, Rully Arya Wisnubroto, menjelaskan bahwa penurunan proyeksi IHSG tersebut didasari oleh pertimbangan makroekonomi terkini terkait pembatasan penurunan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) yang lebih terbatas dan posisi nilai tukar rupiah.
Rully menyatakan, “Sebelumnya kami memproyeksikan IHSG bisa mencapai level 8.100, namun karena kondisi yang tidak sesuai dengan perkiraan sebelumnya, kami turunkan proyeksi menjadi 7.585.” Dia juga mengungkapkan bahwa Tim Riset Mirae Asset telah menentukan 9 saham pilihan (top picks), yaitu ACES, ASII, BBRI, BBCA, BMRI, CPIN, MAPI, MYOR, dan TLKM. Penyesuaian top picks dilakukan dengan memasukkan BMRI dan TLKM untuk menggantikan ANTM dan HRUM.
Menurut Rully, penyesuaian ini penting di tengah volatilitas pasar yang tinggi agar lebih selektif dalam memilih saham berkapitalisasi besar dan berfundamental kuat. Volatilitas pasar tercermin dari arus keluar modal asing sebesar US$2,8 miliar, yang terdiri dari obligasi pemerintah dan saham sejak awal tahun hingga 24 Juni 2024.