Direktur dan Chief Knowledge Worker Ruang Waktu, Wicaksono Sarosa, mengungkapkan bahwa banyak perusahaan yang beroperasi di Indonesia memilih untuk tidak mendirikan kantor pusat di negara ini, tetapi justru memilih Singapura sebagai lokasi kantor pusat mereka. Menurutnya, banyak perusahaan yang mencoba peruntungan di Indonesia namun memilih Singapura sebagai basis operasional mereka.
“Dalam acara Rapat Kerja Gubernur Forum Kerja Sama Daerah Mitra Praja Utama 2024, saya melihat banyak perusahaan yang lebih memilih Singapura sebagai lokasi kantor pusat mereka. Mereka melihat Singapura memiliki kondisi yang lebih baik, terutama dalam hal kelayakan hidup yang tinggi,” ujar Wicaksono.
Menurut Wicaksono, faktor kelayakan hidup yang tinggi di Singapura menjadi salah satu alasan mengapa perusahaan lebih memilih untuk berkantor di sana. Hal ini juga terlihat dari penilaian Indeks Kota Global oleh Kearney melalui Laporan The Global Cities Report 2023, di mana Singapura menduduki peringkat ke-7 dari 156 negara, sementara Jakarta hanya menempati peringkat ke-74.
Namun, kondisi pasar perkantoran sewa di Indonesia sendiri masih mengkhawatirkan. Direktur PT Ciputra Development Tbk, Artadinata Djangkar, mengatakan bahwa tingkat okupansi ruang kantor masih berkisar di angka 75%, yang menyebabkan pengembang tidak bisa menaikkan tarif sewa.