Dari data ini, dapat disimpulkan bahwa beberapa platform fintech P2P lending memiliki masalah dalam penyelesaian kewajiban pendanaan. Hal ini menjadi perhatian penting bagi regulator dan investor untuk memastikan perlindungan terhadap pemberi pinjaman dan nasabah. Seiring dengan pertumbuhan industri fintech, penting bagi penyelenggara untuk meningkatkan pengawasan dan manajemen risiko agar dapat memberikan layanan yang lebih aman dan andal bagi semua pihak yang terlibat.
Dengan demikian, transparansi dan akuntabilitas dalam operasional fintech P2P lending perlu ditingkatkan guna menjaga kepercayaan masyarakat dan stabilitas pasar keuangan. Semua pihak harus bekerja sama untuk menciptakan lingkungan bisnis yang sehat dan berkelanjutan demi kemajuan industri fintech di Indonesia.