Terkait kartu kredit, BNI juga mencatat pertumbuhan positif. Pertumbuhan kartu kredit BNI mencapai 10,4% hingga Maret 2024, dengan transaksi mencapai Rp 14,2 triliun.
Riset dari OCBC Sekuritas memperkirakan pertumbuhan kredit BNI sepanjang tahun 2024 mencapai 9%, didorong oleh segmen-segmen berisiko rendah seperti kredit korporasi dan kredit konsumen.
BBNI juga melihat potensi pertumbuhan dari perusahaan swasta, termasuk sektor perdagangan, manufaktur, dan pembangkit tenaga listrik. Untuk perusahaan BUMN, BBNI akan fokus pada perusahaan blue-chip.
Dalam situasi ekonomi yang penuh tantangan untuk UMKM, BBNI ingin fokus pada kualitas dan mengharapkan pertumbuhan yang stabil tahun ini.
Oleh karena itu, jajaran direksi BBNI berusaha mencapai pertumbuhan satu digit yang lebih rendah hingga akhir tahun dengan kolaborasi antara segmen korporasi dan komersial, serta kehati-hatian dalam penyaluran pinjaman dalam mata uang dolar.