AirAsia akan melakukan penggalangan dana melalui pasar modal sebesar US$50 juta dan dari pembiayaan bank sebesar US$30 juta hingga US$40 juta. Namun, Tony belum dapat memberikan rincian mengenai mekanisme penggalangan dana karena masih menunggu pihak investment banking.
Dana segar tersebut akan digunakan untuk pengadaan 70 pesawat baru. Saat ini, AirAsia memiliki 30 pesawat, sehingga targetnya adalah memiliki setidaknya 100 pesawat dalam 5 tahun ke depan. Selain itu, induk CMPP akan mengubah pinjaman ke CMPP menjadi ekuitas sebagai investasi ke CMPP.
Dengan menghadapi tantangan harga avtur yang mahal dan perluasan armada pesawat, AirAsia tetap optimis untuk terus berkembang dan memberikan layanan yang terbaik bagi pelanggan. Dengan dukungan dari investor dan pembiayaan yang tepat, AirAsia yakin dapat mencapai tujuan mereka dalam menghadapi persaingan di industri penerbangan.