PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN siap mendukung program ketahanan dan kedaulatan pangan nasional melalui program Electrifying Agriculture (EA) untuk menyuplai listrik ke lahan percontohan di kawasan food estate. Kawasan food estate seluas 1 juta hektare di Merauke, Papua Selatan, merupakan proyek bersama Kementerian Pertanian dan TNI. Dengan sistem pertanian modern, PLN yakin program ini akan meningkatkan produksi sektor pertanian dan kesejahteraan masyarakat.
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menyatakan bahwa program EA merupakan inovasi PLN yang diharapkan dapat mendukung modernisasi sektor agrikultur di Indonesia dengan memanfaatkan listrik dalam operasionalnya. Penggunaan alat pertanian modern berbasis listrik terbukti lebih murah dan efisien. Dengan program EA, sektor pertanian, perkebunan, perikanan, dan peternakan yang beralih menggunakan listrik diharapkan menjadi lebih efisien dan produktif.
PLN tidak hanya menyediakan listrik, tetapi juga membantu konversi alat dari mesin berbahan bakar minyak ke listrik. Program EA diharapkan dapat meningkatkan produktivitas petani dengan penggunaan pompa air listrik yang lebih efisien daripada pompa air diesel. PLN ingin mendorong inovasi teknologi berbasis listrik di sektor agrikultur untuk meningkatkan produktivitas para petani.
PLN telah membangun jaringan tegangan rendah sepanjang satu kilometer untuk memenuhi kebutuhan daya sebesar 513 kilowatt pada lahan percontohan di Kampung Telaga Sari. Listrik ini akan digunakan untuk mengairi sawah di kawasan tersebut. PLN berkomitmen untuk terus berpartisipasi dalam menyediakan infrastruktur ketenagalistrikan guna mendukung program ini.