Bos InJourney Airports Targetkan Pendapatan Capai Rp 203 Triliun hingga Akhir Tahun 2024

Di sektor non-aero, mereka akan fokus pada area komersial, seperti tenant-tenant di bandara. Dia juga menyebutkan pentingnya mempercepat proses dokumentasi penumpang, supaya mereka punya lebih banyak waktu untuk berbelanja.

“Kita akan tata ulang brand-brand yang punya potensi revenue tinggi, dan upgrade tampilan bandara,” ungkap Faik.

“Selain itu, kita juga akan memanfaatkan aset-aset di luar bandara dengan kerja sama yang strategis, bikin suasana yang menarik dan tematik di bandara agar pengunjung nyaman dan leluasa berbelanja,” tambahnya.

By admin