Forum Jurnalis Perempuan Indonesia (FJPI) dan Kedutaan Besar Australia mengumumkan pemenang Lomba Konten Video Kampanye Anti Kekerasan Seksual.

Dewan Juri terdiri dari Nia Dinata (Sutradara), Uni Lubis (Ketua Umum FJPI), dan Yadi Hendriyana (Anggota Dewan Pers). Mereka telah memilih tiga pemenang lomba video konten Kampanye Anti Kekerasan Seksual. Juara pertama diraih oleh Berdit Zanzabela (LPP TVRI Jakarta, FJPI Jawa Timur), juara kedua Muniroh (Adreena Media, FJPI Jawa Timur), dan juara ketiga Ratna Sari Dewi (LPP TVRI Kalimantan Selatan, FJPI Kalimantan Selatan).

Ketua Umum FJPI, Uni Lubis, memberikan apresiasi kepada seluruh peserta lomba yang telah berpartisipasi. Semua karya video dibuat oleh jurnalis perempuan dengan sudut pandang yang beragam dan menggunakan data yang benar dari Komnas Perempuan. “Kriteria penilaian mencakup approach, eksekusi, kualitas audio, dan penyampaian pesan dalam 1 menit pertama. Saya juga mengapresiasi peserta yang menggunakan Bahasa Inggris, difabel, dan lainnya,” ujar Uni.

Uni berharap kampanye anti kekerasan seksual dapat memberikan manfaat dan disebarkan luas agar pesannya dapat sampai kepada masyarakat. Sebagai bentuk penghargaan, panitia lomba konten video juga memberikan hadiah kepada tujuh peserta yang berada pada peringkat 4 hingga 10 masing-masing sebesar Rp1 juta.

Peserta yang menerima hadiah apresiasi tersebut antara lain Chaterin Elissen (Lentera Media, FJPI Jawa Timur), Eli Septiani (Lampungone.com, FJPI Lampung), Mata Yuli Ramadhani (88news.id, FJPI Sumatera Utara), Nita Indrawati (Padang Media, FJPI Sumatera Barat), Nurleli (INews TV Sumut, FJPI Sumatera Utara), Tri Wahyuni (Busam.id, FJPI Kalimantan Timur), dan Umi Kalsum (IDN Times, FJPI DKI Jakarta). Semoga pesan kampanye ini dapat tersebar luas dan memberikan dampak positif bagi masyarakat.

By admin