Jumbo telah resmi menjadi salah satu dari dua film yang berhasil menarik perhatian 10 juta penonton dalam sejarah perfilman Indonesia. Capaian ini terjadi dalam waktu singkat, hanya dalam 60 hari. Visinema Picture mengumumkan prestasi ini melalui media sosial pada Jumat (30/5), dengan menyebutkan bahwa Jumbo telah melebihi 10 juta penonton. Namun, menurut Cinepoint, lembaga independen pencatat box office di Indonesia, jumlah penonton Jumbo sudah mencapai 10.009.853 pada Kamis (29/5) malam. Hanya tinggal sedikit lagi, sekitar 51.181 penonton lagi, agar Jumbo dapat mengalahkan KKN Di Desa Penari (2022) sebagai film Indonesia terlaris sepanjang masa dengan 10.061.033 penonton.
Capaian gemilang Jumbo ini semakin menarik perhatian setelah pada Kamis (29/5), Visinema melaporkan bahwa Jumbo telah mencapai 9.972.198 penonton. Artinya, dalam waktu kurang dari 24 jam, Jumbo berhasil menarik 37.655 penonton baru, meningkat tiga kali lipat dari rata-rata harian sebelumnya yang sudah mencapai puluhan ribu dalam seminggu terakhir. Hal ini terjadi karena Jumbo masih diputar di bioskop saat libur panjang dimulai pada 29 Mei 2025. Jika pertumbuhan penonton sebesar 30 ribu tetap konstan hingga akhir pekan, dipastikan Jumbo akan mencetak sejarah baru sebagai film animasi terlaris.
“Satu kisah sederhana yang disambut oleh lebih dari 10.000.000 hati. Sebuah angka yang dulu terasa jauh, kini menjadi kenyataan, berkat dukungan kalian yang percaya bahwa kisah kecil pun bisa memiliki makna besar saat disampaikan dengan sepenuh hati,” tulis Visinema.