Raphaella Chayla Saka atau Vella, yang dikenal sebagai Putri Otonomi Indonesia 2024 dan juga Mbak Klaten 2023 (Duta Wisata Klaten), mendapat kesempatan langka untuk mengambil alih posisi Bahlil Lahadalia sebagai Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) selama satu hari. Kesempatan ini terjadi pada Jumat (12/7) berkat kolaborasi antara Kementerian Investasi/BKPM dan Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI).
“Saya benar-benar terkejut dan khawatir karena ini adalah pengalaman yang sangat baru bagi saya. Namun, di sisi lain, saya merasa sangat antusias dan lebih kuat sebagai seorang wanita karena bisa merasakan pengalaman memegang tanggung jawab seorang pemimpin,” ujar Vella.
Selama satu hari penuh, Vella menjalani aktivitas sebagaimana mestinya sebagai Menteri Investasi/Kepala BKPM. Mulai dari dijemput untuk berangkat ke kantor pukul 09.00 WIB di Kantor Kementerian Investasi/BKPM di Jl. Gatot Subroto, Jakarta Selatan. Selama hari itu, Vella berkesempatan untuk berdiskusi dengan Deputi Bidang Hilirisasi Investasi Strategis & Direktur Promosi Wilayah Asia Tenggara, Australia, Selandia Baru, dan Pasifik, serta mengikuti rapat Ombudsman dan berkonsultasi dengan pelaku usaha.
Vella menyatakan bahwa menjadi menteri meskipun hanya untuk satu hari adalah pengalaman yang luar biasa baginya. Dia juga mendapatkan wawasan baru mengenai penanaman modal, terutama peran penting usaha kecil menengah (UKM) dalam perekonomian Indonesia. Hal ini menginspirasinya untuk turut menggiatkan UKM Indonesia sebagai tulang punggung utama perekonomian negara.
Lebih lanjut, Vella mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Klaten atas dukungan yang diberikan padanya hingga berhasil menjadi pemenang dalam Putri Otonomi Indonesia 2024. Dia berharap sinergi positif antara mereka dapat terus terjalin demi kemajuan Kabupaten Klaten.