Langkah-langkah konkret yang diambil pemerintah Indonesia antara lain meningkatkan surveilans terhadap ILI dan SARI, meningkatkan pengawasan terhadap pelaku perjalanan baik dari dalam maupun luar negeri yang berasal dari daerah dengan laporan kasus flu burung, serta melakukan pemeriksaan dan pengambilan spesimen sesuai pedoman yang berlaku. Indonesia juga intensif dalam pelaksanaan surveilans ILI di site sentinel dan melakukan koordinasi lintas sektor untuk meningkatkan kewaspadaan dan penanganan kasus flu burung.
Pemerintah juga memperkuat pengawasan di pintu masuk negara untuk mendeteksi dini kasus potensial, serta melakukan sosialisasi dan koordinasi dengan seluruh lintas sektor di wilayah kerja Balai Kekarantinaan Kesehatan. Upaya ini dilakukan untuk meminimalkan risiko penularan flu burung pada manusia di Indonesia, mengingat potensi seriusnya bagi kesehatan masyarakat jika tidak ditangani dengan cepat dan efektif.