Untuk mengurangi risiko efek samping, penting untuk memahami cara mengonsumsi daun kelor dengan benar. Pilihlah daun kelor yang masih muda, yaitu 2 tangkai dari pucuk hingga tangkai ke-9 atau ke-10. Daun kelor muda memiliki kandungan zat gizi yang lebih tinggi dibandingkan dengan daun kelor yang sudah tua. Jumlah daun kelor yang digunakan juga harus sesuai, jangan berlebihan agar manfaatnya bisa dirasakan dengan maksimal.
WebMD merekomendasikan jumlah konsumsi daun kelor tidak lebih dari 70 gram, atau setara dengan 10-15 lembar daun kelor segar. Anda bisa memasak daun kelor tersebut dan mencampurkannya pada masakan, atau merebusnya dengan air sebanyak dua hingga tiga cangkir selama 3-5 menit untuk diminum air rebusannya.
Dengan memahami potensi efek samping dari daun kelor, Anda bisa mengambil langkah-langkah pencegahan yang diperlukan agar risiko tersebut bisa diminimalisir. Kesehatan tubuh adalah prioritas utama, jadi jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi daun kelor setiap hari. Dengan begitu, Anda bisa tetap sehat dan bugar tanpa khawatir akan efek samping yang mungkin timbul. Semoga bermanfaat!