Prevalensi diabetes tipe 2 pada anak-anak dan remaja semakin meningkat, hal ini tentu menjadi perhatian serius bagi para orangtua. Diabetes merupakan penyakit kronis yang dapat mengganggu perkembangan anak, bahkan dapat menyebabkan kerusakan pada mata, ginjal, saraf, serta meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke lebih dini. Sebelum kondisi tersebut terjadi, penting untuk waspada terhadap masa pradiabetes.
Pradiabetes merupakan tahap awal sebelum seseorang mengalami diabetes tipe 2. Pada masa pradiabetes, tubuh mulai mengalami masalah dalam mengatur kadar gula darah, meskipun belum mencapai tingkat diabetes. Menurut Siloam Hospitals, kadar gula darah normal pada anak berbeda-beda tergantung usianya. Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan kadar gula darah anak agar dapat mendeteksi pradiabetes sejak dini.
Tanda-tanda pradiabetes pada anak biasanya tidak terlihat dengan jelas, namun terkadang dapat muncul gejala seperti kulit yang menggelap di bagian lipatan ketiak atau belakang leher (akantosis nigrikans), munculnya banyak kutil pada kulit, serta perubahan pandangan mata yang dapat mengakibatkan retinopati terkait diabetes. Untuk memastikan apakah anak mengalami pradiabetes, melakukan tes gula darah merupakan langkah yang tepat.