Kenali Gejala dan Ciri-ciri Infeksi Luka Usai Sunat yang Pernah Diketahui

Sunat merupakan prosedur yang umum dilakukan untuk membuang kulup yang menutupi kepala penis. Dengan teknik yang tepat, sunat biasanya memiliki tingkat komplikasi yang rendah. Namun, jika prosedur ini dilakukan oleh penyedia layanan yang tidak terlatih, bisa menimbulkan risiko tinggi terjadinya infeksi. Meskipun sebagian besar infeksi yang terkait dengan sunat bersifat ringan dan mudah diobati, namun komplikasi infeksi akibat sunat bisa menjadi masalah serius jika tidak ditangani dengan cepat.

Jadi, apa saja ciri-ciri infeksi luka sunat yang perlu diwaspadai? Infeksi luka sunat pada anak-anak memang jarang terjadi, namun jika terjadi, gejalanya bisa meliputi kemerahan yang menyebar, demam yang tidak kunjung turun, keluarnya nanah dari luka, serta rasa lesu dan tidak nafsu makan. Jika anak mengalami gejala-gejala tersebut, segera bawa ke dokter untuk penanganan lebih lanjut.

Pada pria dewasa, sunat juga bisa dilakukan sebagai pilihan pengobatan untuk infeksi penis atau infeksi seperti HIV dari pasangan terinfeksi. Gejala infeksi pada pria dewasa meliputi demam, sakit, keluarnya nanah dari luka, luka yang sulit sembuh, nyeri yang tiba-tiba atau memburuk, pembengkakan atau nyeri di sekitar luka, perubahan warna kulit, bau busuk dari luka, sulit buang air kecil, pembengkakan atau nyeri di selangkangan, dan bahkan kejang.

By admin