Ahmad Muhibbuddin, Public Relation AISI, mengungkapkan bahwa penjualan sepeda motor tahun ini kemungkinan akan dihadapi dengan beberapa tantangan. “AISI sebelumnya memproyeksikan penjualan sepeda motor mencapai 6,4-6,7 juta unit, kami berharap target tersebut dapat tercapai, namun kami akan terus memantau perkembangan dalam 3 bulan pertama ini,” ujar Muhib di Jakarta (30/1/2025). “Secara keseluruhan, ekonomi sedang mengalami kesulitan. Kami akan melihat bagaimana perkembangan dalam 3 bulan ini, apakah target penjualan sebesar 6,4-6,7 juta unit masih relevan atau tidak,” tambahnya.
Dengan demikian, penjualan sepeda motor domestik di Indonesia memang mengalami fluktuasi yang cukup signifikan. Meskipun terjadi penurunan dibandingkan dengan tahun sebelumnya, namun adanya peningkatan yang cukup besar dari bulan sebelumnya menunjukkan bahwa industri sepeda motor di Indonesia masih memiliki potensi untuk terus berkembang. AISI pun tetap optimis untuk mencapai target penjualan yang telah ditetapkan, meskipun dihadapkan dengan kondisi ekonomi yang sedang sulit. Semoga dengan pemantauan yang cermat dan strategi yang tepat, penjualan sepeda motor di Tanah Air dapat terus meningkat dan memberikan kontribusi positif bagi pertumbuhan ekonomi nasional.