Agus melihat likuiditas di pasar keuangan masih memadai, yang dapat menjadi salah satu pendorong pertumbuhan ekonomi. Ia menilai bahwa ketika konsumsi masyarakat kembali normal pada kuartal II-2025, ekonomi Indonesia berpotensi melambat pada paruh kedua tahun ini.
Meskipun diprediksi akan ada penurunan pertumbuhan ekonomi, Agus memperkirakan ekonomi Indonesia masih akan tumbuh stabil di angka 5%. Hal ini disebabkan oleh faktor investasi yang diharapkan dapat mendongkrak pertumbuhan ekonomi.
Dengan demikian, meskipun terdapat tantangan dalam pertumbuhan ekonomi, Agus tetap optimis bahwa ekonomi Indonesia akan tetap tumbuh dengan stabil di tengah dinamika pasar yang ada.
1 2