Ambisi Castro dalam membangun penjara mega mirip dengan langkah Presiden Nayib Bukele di El Salvador, yang juga membangun penjara terbesar di Amerika Latin. Pihak berwenang berencana untuk segera membangun penjara baru di provinsi pedesaan Olancho, di bagian timur negara.
Meskipun langkah-langkah ini menuai kritik dari kelompok hak asasi manusia, namun penurunan 20% jumlah pembunuhan dalam lima bulan pertama tahun 2024 menunjukkan adanya kemajuan dalam upaya pemberantasan kejahatan di Honduras. Para pengkritik tetap skeptis terhadap model Bukele yang diadopsi oleh Castro, namun masyarakat Honduras ingin melihat hasil nyata dalam peningkatan keamanan dan penegakan hukum.
Dengan langkah-langkah tegas dan ambisius ini, diharapkan Honduras dapat menjadi lebih aman dan damai bagi seluruh warganya. Semoga rencana membangun penjara mega dan melibatkan anggota militer dapat membawa perubahan positif bagi negara ini.