Gregoria mengakui bahwa berlatih dengan atlet putra memberikan dampak positif baginya. Dia menjadi terbiasa dengan kecepatan permainan tunggal putra dan merasa harus mengikuti speed mereka untuk bisa bertahan dalam pertandingan.
Pelatih Tunggal Putri, Herli Djaenudin, melihat progres latihan Gregoria terus membaik menjelang Olimpiade 2024. Cedera yang dialami Gregoria juga telah sembuh, dan mereka terus bekerja sama dengan pelatih fisik dan psikolog untuk meningkatkan performa atlet secara keseluruhan.
Dengan adanya latihan intensif dan kerja sama tim yang baik, diharapkan Gregoria dapat mencapai performa terbaiknya di Olimpiade 2024 dan meraih hasil yang membanggakan untuk Indonesia. Semoga Gregoria dapat terus berkembang dan menjadi salah satu pebulutangkis terbaik Indonesia di masa depan.