Menpora Dito Ariotedjo siap bertanggung jawab atas hasil yang kurang memuaskan dari tim Indonesia di Olimpiade Paris 2024. Dia juga telah meminta maaf atas hal ini. Pernyataan tersebut disampaikan oleh politikus Golkar melalui akun media sosialnya pada Kamis (8/8/2024). Hanya tersisa tiga hari sebelum penutupan Olimpiade Paris 2024 pada Minggu (11/8). Saat ini, Indonesia hanya berhasil meraih satu medali perunggu melalui Gregoria Mariska Tunjung dalam cabang bulutangkis nomor tunggal putri. Medali tersebut diperoleh setelah lawan Carolina Marin mundur karena cedera saat melawan He Bing Jiao dalam laga semifinal.
Tentu saja, hasil ini cukup mengecewakan karena sebelumnya harapan untuk meraih medali emas dalam bulutangkis sudah tinggi. Namun, target tersebut tidak tercapai. Peluang untuk menambah medali pun hilang ketika atlet panjat tebing Rajiah Sallsabillah dan Desak Made Rita Kusuma Dewi tidak berhasil meraih medali dalam nomor speed putri. Begitu juga dengan lifter Eko Yuli Irawan yang gagal dalam kelas 61 kg clean and jerk pada Rabu (7/8) malam, Olimpiade kelimanya.
Sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga, saya bertanggung jawab penuh atas hasil ini dan meminta maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia. Kami telah memberikan dukungan maksimal kepada para atlet hingga mereka bisa berkompetisi di panggung tertinggi dunia, Olimpiade.