Para peneliti menemukan beragam bentuk dan ukuran mikroplastik dalam 24 dari 30 gumpalan darah yang diteliti. Jenis plastik yang ditemukan meliputi polivinil klorida (PVC), polietilena (PE), dan poliamida 66. PE merupakan plastik yang paling umum ditemukan dalam gumpalan darah yang dianalisis. Selain itu, orang dengan tingkat mikroplastik yang lebih tinggi dalam gumpalan darah juga memiliki tingkat D-dimer yang lebih tinggi, menandakan adanya potensi pembekuan darah yang lebih buruk.
Dari temuan ini, dapat disimpulkan bahwa mikroplastik dapat memiliki dampak negatif pada kesehatan manusia, terutama dalam pembentukan gumpalan darah yang bisa menyebabkan serangan jantung, stroke, atau kondisi serius lainnya. Oleh karena itu, penting bagi kita semua untuk mulai membatasi penggunaan plastik dan mencari alternatif ramah lingkungan untuk mencegah masalah kesehatan yang lebih serius di masa depan. Semoga temuan ini dapat menjadi peringatan bagi kita semua untuk lebih peduli terhadap lingkungan dan kesehatan kita sendiri.