NASA telah berhasil mengungkap misteri sejarah dua asteroid, Dimorphos dan Didymos, yang dekat dengan Bumi. Reuters melaporkan bahwa gambar resolusi tinggi dari kedua asteroid ini berhasil direkam pada tahun 2022 lalu. Hal ini terjadi dalam misi pesawat luar angkasa NASA, DART, yang bertujuan untuk menabrak asteroid Dimorphos sebagai uji coba pertahanan planet penting.
Dalam gambar-gambar tersebut, para ilmuwan dapat melihat sejarah kompleks dari kedua asteroid ini yang berada dekat dengan Bumi. Mereka dapat melihat bagaimana kedua asteroid ini terbentuk dari asteroid utama yang hancur. Pengetahuan ini membantu para peneliti memahami pembentukan sistem asteroid biner, di mana sebuah asteroid primer memiliki bulan kecil sekunder yang mengorbitnya.
Menurut Maurizio Pajola, seorang astronom dari Institut Nasional Astrofisika (INAF), kedua asteroid ini terbentuk dari pecahan asteroid induk yang hancur. Analisis terhadap kawah dan kekuatan permukaan Didymos menunjukkan bahwa kawah tersebut terbentuk sekitar 12,5 juta tahun yang lalu, sedangkan Dimorphos terbentuk sekitar 300.000 tahun yang lalu. Didymos mungkin terlempar ke dalam tata surya kita setelah terbentuk di sabuk asteroid utama antara Mars dan Jupiter.