Sebelumnya, saham perusahaan naik 3% dalam perdagangan setelah jam kerja pada Kamis, 17 Oktober 2024, setelah menutup sesi perdagangan reguler pada $687,65, turun 2%. Di sisi lain, kinerja Netflix terus mengesankan meskipun menghadapi persaingan ketat di pasar streaming. Analis JPMorgan yaitu Doug Anmuth percaya strategi iklan Netflix yang baru akan menjadi kunci pertumbuhan masa depannya.
Meskipun iklan tidak menjadi fokus utama Netflix sebelumnya, Anmuth yakin bahwa perusahaan ini memiliki potensi untuk menjadi pemain utama di industri iklan digital. “Skala Netflix dalam iklan memang belum sebesar pesaingnya, tetapi dengan strategi yang tepat, perusahaan ini bisa memaksimalkan pendapatan dari iklan pada 2025 dan seterusnya,” jelas Anmuth.
Ia memperkirakan pendapatan iklan akan mencapai 10% dari total pendapatan Netflix pada 2027, dengan target harga saham USD 750. Bagi investor yang mencari saham dengan potensi pertumbuhan di jangka panjang, rekomendasi dari analis Wall Street ini bisa menjadi pilihan yang menarik.