Langkah strategis ini memposisikan Meta untuk bersaing langsung dengan penyedia mesin pencari yang sudah mapan dengan mengintegrasikan kemampuan pencarian berbasis AI ke dalam ekosistem media sosial mereka. Menurut Arsalan Vossough, Chief Technology Officer dari VinoVoss, mesin pencari wine yang didukung oleh AI, pencarian yang didukung AI dapat memberikan hasil dan rekomendasi yang disesuaikan dengan kebutuhan pengguna.
Meta sekarang bergabung dengan Google dan OpenAI dalam menghadirkan fitur pencarian AI. Google telah mengintegrasikan model AI terbaru, Gemini, ke dalam produk inti mereka untuk memberikan pengalaman pencarian yang lebih intuitif. Sementara OpenAI masih bekerja sama dengan Microsoft untuk akses web guna menjawab pertanyaan topikal menggunakan mesin pencari Bing.
Dengan adanya perkembangan ini, masa depan pencarian diprediksi akan ditentukan oleh kemampuan AI untuk memahami dan mengantisipasi kebutuhan pengguna dengan lebih baik. Fitur-fitur seperti SearchGPT dari OpenAI dan mesin pencari AI dari Meta menunjukkan bahwa teknologi AI akan memainkan peran yang semakin besar dalam memenuhi kebutuhan informasi pengguna di masa depan.