Tidak hanya tingkat sekolah dasar dan menengah, sejumlah universitas di China juga menawarkan mata kuliah AI. Pada akhir Februari, Shenzhen University mengumumkan akan meluncurkan mata kuliah AI berdasarkan teknologi dari DeepSeek yang akan membantu mahasiswa memahami teknologi, keamanan, privasi, dan etika terkait AI.
Menteri Pendidikan China, Huai Jinpeng, menyatakan bahwa revolusi teknologi yang dipimpin oleh AI akan memberikan peluang besar bagi sektor pendidikan. Pemerintah China juga akan menerbitkan white paper tentang edukasi AI pada tahun 2025.
Dengan adanya pengenalan mata pelajaran AI sejak usia dini, diharapkan anak-anak di Beijing akan siap menghadapi tantangan masa depan yang semakin terhubung dengan teknologi. Hal ini juga akan membantu China mempertahankan posisinya sebagai pemimpin di bidang AI dan memajukan inovasi teknologi di negara tersebut. Semoga dengan langkah-langkah ini, generasi muda China dapat terus berkembang dan berkontribusi dalam dunia teknologi global.