Menurut Interesting Engineering, drone mini biasanya memiliki waktu terbang yang sangat terbatas, terutama yang berbobot kurang dari 10 gram. Namun, CoulombFly memiliki efisiensi lift-to-power yang tinggi, sehingga hanya membutuhkan sekitar 0,5 watt untuk terbang dengan bobot 4 gram. Drone ini bisa terbang selama 1 jam di ketinggian 1 cm dan membawa payload hingga 2 gram. Meskipun ada kelemahan mekanis yang membuat penerbangan berhenti setelah 1 jam, para peneliti yakin bahwa ini bisa diperbaiki. Mereka juga sedang mengembangkan alternatif sumber energi dengan memanfaatkan sinyal radio.
Versi-versi mendatang dari drone mini bertenaga surya ini diharapkan bisa terbang “selamanya”, menggunakan tenaga matahari saat siang dan sinyal radio seperti 4G dan WiFi saat gelap. Dengan inovasi seperti ini, drone bisa menjadi lebih efisien dan ramah lingkungan. Semoga teknologi ini terus berkembang dan memberikan manfaat bagi industri drone di masa depan.