Metode ini bekerja dengan membuat perubahan kecil pada cara ChatGPT memilih kata-kata, sehingga menciptakan watermark yang tidak terlihat namun bisa dideteksi oleh alat lain. OpenAI juga telah memperbarui blog mereka dengan hasil riset terbaru tentang deteksi konten buatan kecerdasan buatan. Mereka menemukan bahwa metode watermarking ini cukup akurat dalam mendeteksi editan lokal, seperti parafrase.
Namun, metode ini masih belum sempurna dalam mendeteksi manipulasi yang lebih kompleks, seperti menggunakan sistem penerjemah atau mengubah kata-kata menggunakan model kecerdasan buatan lainnya. Hal ini membuat metode ini rentan terhadap penyalahgunaan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
OpenAI masih terus mempertimbangkan risiko-risiko ini sebelum mereka benar-benar meluncurkan teknologi ini. Saat ini, fokus utama mereka adalah pada pengembangan alat yang dapat mendeteksi keaslian konten audiovisual. Semoga dengan adanya teknologi ini, penggunaan kecerdasan buatan dapat lebih terkontrol dan tidak disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.