Registrasi SIM Card pakai face recognition, kata Marwan, bakal memberikan dampak positif buat industri dan pelanggan. Buat industri, registrasi ini bakal lebih akurat, jadi nggak ada lagi data pengguna yang salah. Buat pelanggan, registrasi face recognition bakal memberikan kepastian hukum. “Orang harus pake wajah saya buat verifikasi. Misalnya, Agus, KTP-nya dipinjam, nggak bakal bisa. Harus wajah Agus yang asli,” ujar Marwan yang juga jadi Sekretaris Jenderal ATSI.
Belum banyak yang diketahui tentang registrasi SIM Card pakai metode biometrik ini. Tapi, Marwan berharap kalau metode ini cuma buat pengguna baru aja, nggak buat pengguna lama yang jumlahnya ratusan juta. Selain itu, Marwan juga bilang kalau pekerjaan rumah besar dalam implementasi metode ini adalah sosialisasi. “Jadi setelah POC, aturan dibuat, kita dikasih waktu buat sosialisasi, baru mulai berlaku. Sekarang masih tahap POC. Kapan efektifnya, nunggu regulasi,” tutup Marwan.