Para peneliti sedang menggali asal usul sel yang penting bagi evolusi vertebrata dengan mempelajari kelompok ikan purba yang disebut lamprey. Mereka menemukan bahwa manusia kemungkinan memiliki hubungan dengan ikan purba penghisap darah yang unik ini. Hasil penelitian mereka telah dipublikasikan di jurnal Nature Ecology and Evolution pada bulan Juli lalu.
Lamprey, atau yang dikenal sebagai ‘vampir laut’, adalah ikan yang memiliki tubuh panjang tanpa sisik dan sirip, serta memiliki dua pasang insang di sisi tubuhnya. Penampilannya yang menakutkan, dengan rahang yang menyeramkan, membuatnya menjadi spesies yang menarik untuk dipelajari. Para peneliti percaya bahwa populasi sel dari lamprey ini dapat memberikan wawasan penting tentang asal usul vertebrata, termasuk manusia.
Selama periode Devonian sekitar 400 juta tahun yang lalu, ikan tanpa rahang mendominasi lautan, sementara vertebrata dengan rahang masih jarang ditemui. Namun, situasinya kini sudah berbalik. Lamprey dan Hagfish, ikan purba lainnya, adalah kelompok vertebrata tak berahang yang masih bertahan hingga saat ini. Karena itu, mempelajari gen mereka dapat membantu kita memahami lebih dalam tentang evolusi awal vertebrata.