Indosat Akan Ekspansi Jaringan di Indonesia Bagian Timur

“Peningkatan kapasitas yang sangat besar terjadi. Kapasitas kami bahkan meningkat hingga 200%,” ujar Desmond. Pada tahun 2023, Indosat mencatat bahwa penetrasi layanan di wilayah Nusa Tenggara meningkat sebesar 2,3 kali lipat dalam waktu 10 bulan, sementara di Nusa Tenggara Timur meningkat hingga 3,7 kali lipat. Sejak merger dengan Tri pada tahun 2022, Indosat telah berhasil menjangkau lebih dari 10 juta populasi di Indonesia, dengan 16.400 desa yang sebelumnya tidak terlayani kini dapat menikmati layanan Indosat.

Pada tahun 2024, Indosat memiliki lebih dari 250.300 BTS, meningkat sekitar 20.800 BTS dibandingkan dengan tahun sebelumnya. BTS 4G mendominasi dengan total 196.300 BTS, sedangkan BTS 2G mencapai 53.900 BTS. Pertumbuhan BTS 2G yang lebih rendah sejalan dengan pergeseran bisnis seluler dari layanan suara dan SMS ke layanan berbasis data atau internet.

Untuk memperluas jaringan, meningkatkan kapasitas dan kualitas layanan, serta mengadopsi teknologi terbaru seperti kecerdasan buatan, Indosat mengalokasikan belanja modal sebesar Rp13 triliun pada tahun 2025. Desmond menegaskan bahwa wilayah Papua, Maluku, Nias, hingga Nusa Tenggara menjadi fokus utama ekspansi jaringan perusahaan. Indosat akan terus memperluas layanan mereka dengan menjangkau lebih banyak kota di wilayah tersebut.

“Kami akan terus membangun jaringan kami di tahun ini, dimulai dari kuartal pertama. Potensi di Indonesia benar-benar besar,” tambah Desmond dengan semangat.

By admin